Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam
Di artikel ini kami akan jelaskan terkait dengan Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam. Arti Kecantikan itu subjektif dan multi tafsir, karena dalam diri seseorang terdapat kekhasan tersendiri, dimana antara satu orang dengan pribadi lainnya ga pernah bakal sama atau dengan kata lain cantik itu relatif. Setiap orang mempunyai penilaian sendiri-sendiri akan pengertian dari kata cantik.
Secara general cantik itu terbagi menjadi dua yakni inner beauty dan outer beauty. Inner beauty bisa diartikan sebagai kecantikan dari jiwa yang terpancar sebagai cinta pada lingkungan sekitar. Sedangkan outer beauty yakni kecantikan raga atau lahiriah yang kelihatan pada diri seseorang.
Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam
Seorang pelukis tenar dan legendaris Leonardo da Vinci pernah mengatakan “Beauty adorn virtue” (kecantikan memuja kebaikan). Kecantikan bakal muncul kalau seseorang ingin mempercantik jiwanya. Kecantikan hati akan muncul kalau hati kita damai atau nyaman. Tahapan buat dapat bersikap mau menerima kehadiran saudara-handai taulan apa adanya;
Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam
Anda bisa belajar buat menambahkan energi kasih dan sayang dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan teknik creative visualization. Coba bayangkan Anda mencintai orang-orang sekitar serta menerima cinta dari padanya. Latihlah hal ini setiap hari sampai pasokan cinta berlimpah sesudah itu berikan kepada orang-orang di sekitar lingkungan Anda serta memancar dalam kecantikan pribadi.
Terpancarnya energi positif berupa inner beauty akan makin besar bila kita banyak berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas bermacam nikmat-Nya yang tidak terbatas. Terdapat beberapa cara untuk memunculkan spirit positif (inner beauty) ini yaitu :
- Cobalah mendekat kepada Tuhan Yang Maha Penyayang, memohon ampunan atas dosa-dosa yang sudah dijalankan;
- Perbanyak doa semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, sudi menganugerahkan nasihat dan bimbingan dalam hidup kita;
- Memintalah supaya Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan bekerja dan berkarya bersama diri kita;
- Ingatlah bahwa tanpa izin dan kekuatan Tuhan Yang Maha Pemberi, kita ini enggak bisa bertindak apa-apa;
- Memintalah kesehatan dan kecantikan Anda selalu terpelihara dengan baik, pasti aura kecantikan akan terpancar, dalam atmosfir yang penuh harapan, optimisme dan berkah baru.
Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam
Keperluan Menjadi Cantik
Keperluan jadi cantik ada tiga macam yakni :
1. Basic Need (Kebutuhan Dasar Manusia)
Cantik telah menjadi keperluan dasar manusia (basic need), tidak cuma pada jaman kini namun semenjak manusia purba pada jaman batu. Kebutuhan itu engga hanya buat yang bersangkutan agar bisa tampak cantik, tetapi juga bagi orang lain dan masyarakat secara umum.
Sebagai contoh, coba bayangkan dikala Anda menonton sebuah tayangan di salah satu acara televisi, dimana pembawa acaranya ialah seorang nenek-nenek tua yang mukanya peot? Pastinya jadi tidak menyenangkan. Oleh karena itu sebuah stasiun TV pastinya akan betul-betul selektif dalam memunculkan orang-orang yang bakal nampak pada berbagai ragam program yang ditayangkan, sebab bakal betul-betul berpengaruh pada rating dan kemajuan sebuah acara yang ditayangkan.
Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam
2. Usaha Kecantikan
Secara ekonomi dan bisnis, keperluan akan penampilan cantik itu udah membangkitkan pelbagai lembaga, perusahaan atau pabrik dengan omzet sampai triliunan rupiah. Bagaimana enggak, buat tampak cantik seseorang memerlukan bahan kecantikan, nutrisi pendukung kecantikan sampai pakaian dan masih banyak yang lainnya.
Belum lagi fenomena spa yang kini meningkat di pelbagai tempat, yang mempersembahkan bermacam-macam pelayanan yang akan memanjakan dan membawa kepada fantasi estetis mahal, untuk mereka yang mau tampil cantik, dari mulai perawatan wajah, perawatan tubuh, berendam beraneka air hangat yang dikasih bahan, pijat hingga tuntunan yoga dan meditasi buat sebuah kata yang disebut “cantik”. Sekiranya fenomena itu dinominalkan dan dijumlah akan memunculkan angka-angka yang luar biasa.
Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam
3. Indikator Cantik
Lalu apa dan bagaimana tolak ukur kecantikan itu sendiri? Buat menjabarkan masalah ini boleh jadi kita bisa mengacu kepada berbagai kegiatan pemilihan ratu kecantikan, termasuk ajang berkelas dunia Miss Universe, seenggaknya sebagai padanan kriteria. Kecantikan yang diukur ialah kecantikan secara totalitas yang disebut Total Beauty. Total beauty itu sendiri disusun atas dua aspek, yaitu Outer beauty (kecantikan jasmani) serta Inner beauty (kecantikan non jasmani).

Kecantikan raga (outer beauty) bisa dinilai di antaranya dari bertubuh sexy; tinggi semampai; mempunyai kulit yang sehat dan banyak lagi. Sedang kecantikan hati (inner beauty) dapat dinilai di antaranya mencakup :
- Intelegencia Qoutient (IQ),
- Emotional Qoutient (EQ),
- Aura,
- Spirit estetis,
- Psikologi massa,
- dan masih banyak lagi.
Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam
BDD (Body Dysmorphic Disorder)
Orang yang terobsesi buat jadi cantik secara jasmaniah maka dia bakal terinfeksi gangguan penyakit yang disebut BDD (Body Dysmorphic Disorder). BDD ialah sebuah tingkah laku yang enggak kunjung puas terhadap performa diri. Sebenarnya mereka enggak mempunyai permasalahan dengan performa muka atau tubuhnya (body image), cuma sebab gak berkeinginan disebut ketinggalan jaman, tak gaul dan cenderung ikut-ikutan. Mereka melaksanakan sesuatu untuk makin mempercantik atau memperbaiki muka melewati langkah pintas dengan segudang hadiah dan iming-iming diskon.

Mereka bakal menjalankan apa aja dengan biaya berapa saja untuk memuaskan rasa hatinya itu, baik buat semakin menghaluskan kulit, sedot lemak, operasi plastik, membentuk hidung kian bangir, dagu tambah lancip, hingga dada yang semakin montok.
Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam
Hal ini ternyata ga cuma monopoli atau berjalan dikalangan penggiat seni dan selebriti papan atas aja, tetapi udah merambah ke perempuan karier, ibu rumah tangga hingga remaja putri belia. Mereka seolah terpenjara dalam satu imej dan keinginan menjadi cantik, hingga lupa akan bahaya yang akan mengancam seandainya terjadi kegagalan pada pelaksanaan perombakkan wajah itu yang malah bakal merusak kecantikannya itu sendiri.
Buat menangani persoalan BDD ini ada dua pendekatan yang dapat digunakan ialah
Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam
a. Pengaturan Diri (self control)
Pengontrolan diri pada konteks ini lebih pada tabiat dalam hal pemakaian tata rias. Tanyakan pada diri sendiri apa sebenarnya yang Anda butuhkan bukan yang dimau. Ada perbedaan fundamental antara kemauan dan keperluan. Bila Anda ingin tampak cantik seperti Madonna maka hal ini hakekatnya cuma harapan sekejap yang engga berdasar.
Mungkin diakibatkan oleh karena Anda terlalu banyak membaca, menonton film atau viode klip karya Madonna. Namun apabila Anda akan beli bedak, lipstick atau eyeshadow karena pasokan memang sudah kosong maka itu adalah keperluan nyata.
Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam
b. Cognitive behavior modification
Cognitive behavior modification adalah sebuah pendekatan untuk merendahkan standart ideal. Buat memahami hal ini barangkali dapat digambarkan dengan pepatah Jawa berikut: “Aja dangak” (jangan selalu mengamati ke atas), sebab kalau senantiasa memperbandingkan kondisi diri dengan orang yang level kecantikannya lebih tinggi maka Anda bakal senantiasa merasa kurang.
Akan tetapi bandingkan pula dengan mereka yang ada di tingkatan bawah, maka Anda bakal merasa berterima kasih atas kurnia kecantikan pemberian-Nya itu. Cobalah untuk menerima dan mengharmoniskan dengan keadaan diri sendiri apa adanya. Tampilah penuh percaya diri (PD) dengan semua potensi diri yang dipunyai sehingga mampu kelihatan jadi pribadi positif yang senantiasa menebarkan pesona natural.
Demikian informasi perihal Cara Memancarkan Inner Beauty Dalam Islam, kami harap artikel kali ini berguna untuk kalian. Tolong post ini dibagikan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi: